FOLLOWER

Thursday, August 11, 2011

KEHIDUPAN KITA SAMA SEPERTI BUKU :)

Asamualaikum & Salam jumaat


As the saying goes "don't judge a book by its cover", I strongly say that I do sometimes judge someone by the way they look. But as time goes by and as I get to know them better, yeah, my assumptions were definitely wrong. See - you can never never never I repeat, NEVER judge someone before you know them. Ever. You may think you know me well enough while you actually do NOT know a single thing about me. I can hide my emotions easily. I can fake up my attitude, just like stealing candies from babies. I can be two people at a time. So, yeah. Can I make it up to you? So that you can know me better?

I don't show my emotions do various people. Yeah - some may consider me as an open book, because people can tell when I'm sad and stuff. But I do hide my emotions okay, peeps? Those whom I consider as strangers shouldn't know how I feel. My family do know how I feel - I think. It's hard to explain, but yeah. My emotions are hidden.

Whenever I feel down, I express them in writings. Tapi hasil penulisan bukanlah terbaik mana, But I do know that there's always a room for improvement :)


Read this dear !
Between BOOK and LIFE
Manusia seperti sebuah "BUKU". 
Cover hadapan adalah tarikh lahir, 
Cover belakang adalah tarikh kematian. Tiap muka surat merupakan tiap hari dalam kehidupan seharian kita & apa yg kita lakukan.

Setelah siap ditulis, tidak boleh di'EDIT' kembali jalan ceritanya. Tetapi seburuk apapun halaman sebelumnya, pasti ada hikmah yang tersedia dihalaman seterusnya bagi melengkapkan jalan cerita.

Sama dgn hidup kita, seburuk apapun dahulu, ALLAH slalu menyediakn hari yg baru dan peluang untuk kita. Kita slalu dberi kesempatan dan harapan utk merubah hidup kita. Oleh itu, hargailah setiap hari yang diberi sehingga ke penghujung hayat kita :)


Impian di hujung hayat ku :

"YA-ALLAH, andai aku akan menjadi tetamuMU, tariklah hayatku ketika aku sedang mengerjakan amal ibadah disampingMU. YA-ALLAH ketika sakratul maut sedang menghampiriku, izinkanlah aku menyebut kata taubat kepadaMU. Sesungguhnya kau MAHA MENERIMA TAUBAT dan balutlah aku dengan putihnya kain kapan.. Pintaku padaMU, janganlah kematianku diiringi titisan air mata orang yang aku sayangi"

With love,
FatinFashiekin

No comments:

DEK KERANA ANAK 😅

setahun 2 biji tv anak rosakkan, baru nak tarik nafas lega sebab tv mmg da ada, so next plan untuk sofa leather idaman. . TETAPI, baru sebul...